Sabtu, 26 Oktober 2013

gajah main bola

kutaliman fc

curug ceheng baturraden

perjalanan menuju curug ceheng

curug ceheng

Curug ceheng

Lokasi curug ceheng -+15 km
laut kota Purwokerto, tepatnya di desa Gandatapa,
Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Untuk
menuju kesana dapat menggunakan angkutan umum
berupa angkutan pedesaan dari Sumbang dengan rute ke
Limpakuwus. Lebih mudah menggunakan kendaraan
pribadi baik sepeda motor atau mobil karena tersedia
jalan aspal mulus sampai ke gerbang lokasi. Kalau dari
Purwokerto, bisa lewat jalan ke arah Baturaden, sampai
di pertigaan Pabuaran belok kanan dan kemudian sampai
Sumbang terus belok kiri ke arah Limpakuwus. Kalau
dari Purbalingga bisa lewat Padamara sampai di
Sumbang tinggal lurus ke utara.
Masuk ke Curug Ceheng dikenakan tarif retribusi Rp
3.000,00 per orang ditambah parkir. Lokasi parkir
tersedia cukup luas karena tersedia lahan datar yang
biasa digunakan untuk lokasi kemping. Keamanan di sini
cukup terjamin karena lahan parkir berada di dalam
lokasi.
Untuk sampai ke areal air terjun, pengunjung harus
berjalan sekitar 150 meter dari tempat parkir dan
kemudian menuruni tebing dengan ketinggian 70 meter.
Inilah enaknya lokasi air terjun ini, jika dibandingkan
dengan air terjun di lokasi lain yang harus memaksa
pengunjung berjalan sampai ratusan meter. Untuk
menuruni ini, sudah tersedia anak tangga yang berkelak
kelok untuk memudahkan pengunjung berjalan,
Yg plng bikin ngga enak saat kita mau pulang,kita harus naik banyak anak tangga yg bikin capek tapi asik kalo kita libur bareng temen".

pemain LIMANJAYA FC

Foto

sejarah batturaden

Sejarah Baturraden Versi Kadipaten Kutaliman

Baturaden | Baturraden | Legenda Baturraden | Sejarah Baturraden Versi Kadipaten Kutaliman | Wisata Baturraden
Baturraden sangat berkaitan erat dengan cerita yang berkembang dari daerah Kutaliman yang berada di lereng selatan gunung Slamet. Ada yangmenyebutkan bahwasanya Baturraden berasal dari dua kata yaitu ‘Batur’ yang dalam bahasa Jawa berarti Pembantu, Teman, atau Bukit dan ‘Raden’ yang dalam bahasa juga berarti Bangsawan. Dilihat dari susunan kata-katanya, maka nama Baturraden terdiri dari kata :

a. Batur – Radin, yang artinya tanah datar

b. Batur – Adi, yang artinya tanah yang indah

Dua macam nama tersebut bukan sesuatu nama yang berdiri sendiri tanpa ada kaitannya dengan wilayah lain sepanjang lereng Gunung Slamet dari arah barat ke timur sampai Dieng plateau (dataran tinggi Dieng). DisekitarBaturraden juga terdapat beberapa nama diawali dengan kata ‘Batur’, seperti; Batur Agung, Batur Golek, Batur Semende, Batur Sengkala, Batur Macan, Batur Duwur, Batur Wadas Galengan dan Batur Begalan.

Baturraden Versi Kadipaten Kutaliman

Cerita ini mengisahkan seorang pembantu (batur) di sebuah kadipaten. Pembantu itu bernama Suta. Tugas utama Suta adalah merawat kuda milik sang Adipati. Selesai mengerjakan tugasnya biasanya Suta berjalan-jalan di sekitar kadipaten. Maksudnya untuk lebih mengenal tempat kerja yang baru baginya.

Suatu sore ketika ia sedang berjalan-jalan di sekitar tempat pemandian, ia dikejutkan oleh jertian seorang wanita. Suta segera mencari arah jeritan tadi. Akhirnya ia tiba di dekat sebuah pohon besar. Dilihatnya putri adipati menjerit-jerit di bawah pohon itu. Di dekatnya, seekor ular raksasa menggelantung, mulutnya menganga siap menelan putri tersebut. Suta sendiri sebenarnya takut melihat ular sebesar itu. Namun ia sangat kasihan melihat sang putri yang pucat dan ketakutan. Timbul keberaniannya untuk membunuh ular tersebut. Diambilnya bambu yang cukup besar, dipukulnya kepala ular itu berkali-kali. Ular tadi menggeliat-geliat kesakitan, tak lama kemudian ular itu diam tak bergerak. Mati.

“Terima kasih, Kang Suta. Kamu telah menyelamatkan jiwaku.”

“Itu sudah menjadi tugas saya. Apalagi hamba ini abdi Sang Adipati, ayah Tuan Putri,” sahut Suta.

Kemudian Sang Putri dan Suta pergi meninggalkan tempat itu menuju kadipaten. Sejak kejadian itu Sang Putri semakin akrab dengan Suta. Bahkan keduanya punya rencana mengikat hubungan itu dalam suatu pernikahan. Rencana itu diketahui sang Adipati, maka marah sang Adipati.

“Dia hanya seorang batur! Kamu seorang raden, putri Adipati. Kamu tidak boleh menikah dengan batur itu!”

Sang Putri sangat sedih mendengar kata-kata ayahnya. Apalagi dia mendengar kabar bahwa Suta dimasukkan penjara bawah tanah. Kesalahannya karena berani melamar putri sang Adipati. Di dalam penjara ternyata Suta tidak diberi makan atau minum, bahkan ruang penjara itu digenangi air setinggi pinggang suta. Akibatnya Suta terserang penyakit demam. Mendengar kabar ke-adaan Suta yang semacam itu, Sang Putri bertekad membebaskan Suta.

“Emban, aku harus bisa membebaskan Kang Suta. Kasihan dia, dahulu dia telah menolong aku. Aku berutang nyawa kepadanya. Bantulah aku, Emban,” kata Putri pada pengasuhnya.

Emban itu mengetahui perasaan putri kepada Suta. Dia juga iba mendengar Suta yang mulai sakit di penjara. Maka, emban itu diam-diam menyelinap ke penjara bawah tanah. Dia membebaskan Suta dan membawa ke suatu tempat. Di situ Sang Putri telah menunggu dengan seekor kuda. Sang Putri pergi bersama Suta dengan menunggang kuda tersebut. Dalam perjalanan, keduanya menyamar sebagai orang desa, sehingga tidak dikenali orang lagi.

Setelah melakukan perjalan cukup jauh, sampailah keduanya di tepi sebuah sungai. Mereka beristirahat sejenak. Putri merawat Suta yang masih sakit. Berkat kesabaran dan perawatan Sang Putri, Suta akhirnya sembuh. Mereka kemudian menikah dan hidup menetap di tempat tersebut. Tempat itu kemudian disebut Baturaden. Batur artinya pembantu, raden artinya keturunan bangsawan. Baturaden sampai sekarang menjadi tempat wisata yang menarik. Terletak di kaki Gunung Slamet di daerah Purwokerto, Jawa Tengah.

BBM for android,tidak semua HP android kompetibel layanan BBM

Info BBM android...REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ternyata tidak semua perangkat Android kompatibel untuk aplikasi BlackBerry Messenger for Android yang baru dirilis BlackBerry, meskipun handset itu sudah bersistem operasi Ice Cream Sandwich (Android 4.0). Beberapa pengguna mengeluh tidak bisa mengunduh atau aplikasi BBM yang diunduhnya tidak bisa dijalankan dengan perangkatnya yang sudah bersistem Android 4.0, OS terendah yang disyaratkan aplikasi itu.

Mengapa demikian? Itu karena perangkat handset-nya yang tidak kompatibel dengan BBM, meskipun persyaratan OS sudah memenuhi. Dan, BlackBerry tidak menyediakan informasi mengenai daftar perangkat yang kompatibel untuk aplikasi perpesanan andalannya tersebut.

ANTARA News yang mencoba mengunduh untuk handset Lenovo A390 dengan OS Android 4.0.4, ternyata perangkat model ini disebut tidak kompatibel, sementara pada Lenovo S890 bersistem operasi 4.1 BBM bisa dijalankan dengan lancar.

Untuk mengetahui apakah perangkat Anda kompatibel atau tidak, silakan hubungkan perangkat dengan PC menggunakan kabel data--jika Anda kesulitan menemukan aplikasi BBM dari BlackBerry Limited melalui browser ponsel. Kemudian dari browser PC anda buka Google Play Store dan ketik pada kotak search (cari) BBM. Pilih BBM dari BlackBerry Limited jangan dari pihak lain.

Jika perangkat Anda sudah terhubung dengan PC secara benar, maka dengan sendirinya di bawah tombol (button) install BBM akan muncul "This app is incompatible with your device" bila perangkat Anda memang tidak kompatibel. Dan kalau sudah begitu, Anda dipastikan tidak bisa mengunduh aplikasi BBM, apalagi meng-install dan menjalankannya.

BlackBerry belum menjelaskan jalan keluar mengenai kasus seperti itu, atau jangan-jangan memang perangkat yang tidak kompatibel tersebut tidak memenuhi syarat dari sisi spesifikasi hardware-nya.